Kunti Jatuh Cinta - Bagian 3
Bagian 3 - Bulu Ayam Setelah pesta kemarin aku belum bisa move on dari senyum manis si kunti ganteng. Senyumnya selalu mengikutiku kemanapun. Ke kamar mandi, ke kamar tidur bahkan senyumnya lengket didalam dompet. hihi. Sejak saat itu aku makin tidak bisa membendung perasaanku kepadanya. Namun, aku selalu gugup ketika dekat dengan dia. Hal yang sebenarnya sudah aku rencanakan pasti akan berantakan kalau sudah di dekatnya. Sungguh derita si kunti jomblo. Di dalam dunia kunti, lambang kasih sayang kami lambangkan dengan bulu ayam. Berbeda sekali dengan manusia yang melambangkan kasih sayang mereka dengan bunga. Bulu ayam itu jauh lebih romantis dan juga indah dari pada setangkai bunga. Aku seringkali berhayal ada kunti tampan yang memberiku setangkai bulu ayam. Meski sampai saat ini hal tersebut masih saja menjadi sebuah hayalan. Kira-kira mungkin gak ya, Adit suatu saat nanti memberiku bulu ayam. Duh, begini ni kalau sudah kelamaan menjomblo. Semua hal yang indah-inda...