Kunti Jatuh Cinta - Bagian 2
Bagian 2 - Pesta Pernikahan
Malam ini aku dan teman kunti ku Rini akan pergi menghadiri pesta pernikahan kunti yang lain yang diadakan di sebuah gedung bekas hotel yang sudah tak terpakai. Kata Rini, Adit juga akan ikut datang menghadiri pesta pernikahan kunti itu. Karena Adit dan si kunti yang sedang menikah itu masih saudara. Akupun yang kebetulan juga dapat undangan pastinya akan datang demi bertemu dengan wajah tampan Adit pujaan hatiku. :)
Sesampainya disana aku melihat banyak sekali kunti-kunti yang datang. Pestanyapun sangat meriah dan banyak kunti-kunti tampan datang kesini. Di dalam kehidupan kami para kunti, kami menampilkan wajah seram kami hanya pada saat bertemu manusia. Dan jika sedang bersama sesama kunti kami memakai wajah asli kami yang sebenarnya sangat cantik dan juga tampan. Mayoritas dari para kunti tidak suka dengan manusia. Karena menurut kami manusia adalah penjahat yang suka merusak bumi. Mereka serakah dan juga sombong. Itu kenapa kami sering kali menakuti mereka jika mengganggu wilayah kami. Namun kami sebenarnya tidak bisa melakukan lebih. Kami hanya bisa menakuti.
Setelah muter-muter dan bertemu pengantin akupun memilih untuk duduk disudut ruangan sembari mencari Rini temanku yang menghilang entah kemana. Tiba-tiba dari belakang terdengar suara merdu si tampan Adit menyapaku. "Raisha ya ? Kita kemaren sempat ketemu kan ?".
Mampussss.. Si kunti tampan menyapaku. Ada apa ini ? Kenapa tiba-tiba dia menyapaku dan juga mengenalku. (hatiku seperti sedang merayakan tahun baru) jedar-jeder rasanya. hihihi..
Adit : Raisha ? Kamu kenapa diam ?
Raisah : Eh, egak. Itu, emm. Eh. (lagi, aku tak sanggup berkata-kata)
Duh.. Aku kunti paling bodong yang pernah tercipta dimuka bumi.
Adit : Ya sudah kalau misal aku mengganggu kamu. Lain kali saja kita ngobrol lagi.
Raisha : Eh, enggak.
Adit : gak apa-apa. yaudah aku lanjut dulu ya. (sembari tersenyum muaniss)
Raisha si bodoohh.. apa yang baru saja kamu lakukan. Sang pangeran baru saja mengajakmu ngobrol tapi kamu sia-siakan. Aku memang bodoh.
Duh, tapi sumpah senyuman si Adit manis banget. hihi..
Tak lama teman ku Rini datang.
Rini : Hei, Gimana-gimana ? kamu sudah ketemu pangeranmu ?
Raisha : He he.. (mengangguk sambil tersenyum)
Rini : Terus-terus ?
Raisha : (geleng-geleng sembari tersenyum)
Rini : Kamu kenapa ? kesambet manusia kamu ?
Raisha : He he.. Barusan Adit datang kesini dan menyapa aku.
Rini : Terus-terus ? Jangan bilang penyakit lamamu kumat ?
Raisha : (mengangguk)
Rini : Ya ampun Raisha....
Bersambung.
Komentar
Posting Komentar